Tekad Kuat Evan Dimas Cabut Dari Indonesia
Evan berusaha keras merayu ke-2 orang tuanya supaya masukkan dianya ke Sekolah Sepak Bola (SSB). Ke-2 orang tuanya mengetahui jika kemauan putaranya jadi pemain sepak bola itu sangat besar. Walau hadapi keadaan ekonomi yang susah, ke-2 orang tuanya masih tetap berusaha keras merealisasikan mimpi Evan latihan serius di SSB. Rupiah untuk rupiah dihimpun oleh ayah Tekad Kuat Evan Dimas Cabut Dari Indonesia hasil dari jualan sayur. Hasil dari itu, Evan pada akhirnya dapat latihan di SSB Sasana Bakti. Tidak itu saja, uang yang tergalang juga cukup buat beli perlengkapan pendukung latihan Evan, seperti sepatu bola. "Sepatu sepakbola pertama saya brand-nya Diadora, harga Rp 20.000. Saya ingat dahulu sepatu saya terlampau besar hingga harus saya masukan kain supaya bisa cocok. Usia sepatu itu sesaat, kurang lebih tiga minggu karena sepatunya benar-benar murah hingga cepat rusak," ingat Evan, dikutip dari Liputan 6. Evan mengetahui perjuangan keras ke-2 orang tuany...