Balapan Gila, Hamilton Pecahkan Rekor di Silverstone!




Balapan seri ke-4 F1 yang berjalan di circuit Silverstone Pekan lalu kemungkinan salah satu balapan paling edan yang sempat berjalan sejauh ini sebab penuh drama serta air mata.

Pada balapan kesempatan ini banyak pembalap yang perlu patah hati, diputus cocok lagi sayang-sayangnya sebab pecahnya ban, yang apesnya malah berlangsung mendekati akhir balapan.

Dua pembalap Mercedes, Hamilton serta Bottas kompakan pecah ban mendekati akhir balapan. Bottas merasakannya tiga lap sebelum finis. Dengan tertatih-tatih Bottas selanjutnya memaksa diri untuk masuk pit. Tempatnya saat itu juga turun dari tempat dua sampai ke tempat dua belas, serta tidak mendapatkan point.

Hamilton malah merasakannya di lap paling akhir. Jantungnya hampir lepas saat dengar melalui radio jika Verstappen sedang kesetanan memburunya dari belakang.

Memercayakan tiga roda (bukan semen) minus roda depan kiri yang pecah, Hamilton diminta untuk keluarkan semua jurus pengetahuan yang dipunyainya supaya dapat membimbing mobilnya melalui chicane, satu kelokan berupa huruf "S" mendekati straight garis finis.

Hadapi chicane Ini seperti "merengkuh mobil simalakama. Dipeluk mati bini, tidak dipeluk mati selingkuhan!"

Mendekati chicane, Hamilton cuma punyai dua pilihan. Pertama, melamban supaya mobilnya dapat konstan di kelokan. Tetapi dengan efek akan dilalui Verstappen tepat beberapa mtr. mendekati garis finis. Tapi Hamilton minimal masih dapat tribune dua.

Ke-2, masih meluncurkan mobil seperti umumnya. Efeknya ialah velg kiri depan pasti sentuh aspal saat mobil berbelok tajam ke kanan. Efek terjelek, ban lepas dari velg, serta velg langsung bersinggungan dengan aspal!

Sayap depan, samping serta suspensi dapat rusak, membuat mobil stop keseluruhan, serta Hamilton pasti tidak mendapatkan nilai benar-benar.

Ternyata Hamilton termasuk juga kelompok "orang edan!" Dia ambil pilihan ke-2 serta memaksa mobilnya meluncur di chicane itu. Tetapi dia mujur, ban Pirelli itu tidak lepas dari velgnya,meskipun beberapa dari velg itu bersinggungan dengan aspal circuit.

Untunglah garis finish telah di muka mata serta Hamilton datang lima detik di muka Verstappen. Kalau garis finis dimundurkan 500 mtr., karena itu Verstappen yang juara.



 

Postingan populer dari blog ini

Geochemists around the world have actually been actually thrilled around capturing

Arendt concurs that a brand-new label remains in purchase

Changes in the apparent size